Bela HT, ketua presidium minta maaf tak sejalan dengan alumni 212
VIRAL - Berita Hari Ini & Sejumlah Berita Hangat |
Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo meminta maaf kepada seluruh peserta aksi bela Islam yang tidak sejalan atas adanya poin membela bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT). Sambo menilai ketua umum Partai Perindo itu dikriminalisasi oleh penguasa.
"Meminta maaf kepada para pejuang-pejuang 'Bela Islam, Bela Quran yang berbeda pandangan' tidak sejalan dengan kami dalam menyikapi pengaduan Agen Dominoqq kasus HT ke Komnas HAM karna dikriminalisasi juga oleh rezim penguasa," ujar Sambo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/7).
Sambo menjelaskan, poin membela Hary Tanoe tersebut berdasarkan solidaritas. Dirinya menyatakan aduan atas kriminalisasi Bandar Poker Hary Tanoe ke Komnasham tersebut tidak ada unsur politik.
"Hal ini kami lakukan bukan dalam rangka pembelaan ataupun dukungan politik kepada HT, tapi hanya semata-mata solidaritas antar anak bangsa yang juga ikut dikriminalisasi oleh rezim penguasa saat ini," tegasnya.
Selain itu, Sambo meyakinkan massa kalau poin tersebut bukan untuk Judi Online kepentingan pribadi. Dirinya juga mengklaim belum pernah berhubungan dengan HT.
"Tidak ada kepentingan apapun dalam pengajuan kasus ini ke Komnas HAM, kami tidak kenal HT, tidak pernah bertemu dan memang tidak ingin bertemu, tidak pernah berhubungan baik telepon, SMS, WA maupun melalui Agen Bandarq sarana penghubung lainnya, juga kami tidak pernah mendapat sesuatu apapun dari pihak manapun bahkan iming-iming sesuatu dalam pengaduan kasus ini.
Tidak ada komentar