AQUAQQ SITUS BANDAR POKER ONLINE TERPERCAYA SE ASIA

Survei SMRC bandingkan kepuasan publik pada Jokowi & SBY jelang Pilpres



Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan hasil survei menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Ada perbedaan tingkat kepuasan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo.

Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan mengatakan, penguatan dukungan publik pada Jokowi paralel dengan tingkat kepuasan publik yang saat ini mencapai 68 persen. Hasil ini menguat 1 persen dari survei sebelumnya. Agen Dominoqq

"Kalau dibandingkan dengan pengalaman SBY yang sama-sama petahana 2 tahun menjelang pilpres 2009, kepuasan pada Jokowi lebih tinggi," ungkapnya dikutip dari www.saifulmujani.com, Kamis (5/10). 

Kepuasan pada kinerja Presiden SBY pada September-Oktober 2006 sebesar 67% dan September 2007 turun menjadi 58%. Sedangkan pada Presiden Jokowi pada 2016 sebesar 69%, dan September 2017 sebesar 68% (relatif stabil). Bandar Poker 

Kenapa tingkat kepuasan pada Jokowi lebih tinggi dari SBY di periode tiga tahun pemerintahan mereka? "Karena SBY waktu itu mengeluarkan kebijakan pengurangan subsidi BBM yang tidak populis. Sementara Jokowi tidak mengeluarkan kebijakan serupa dalam waktu dekat ini."

Menurutnya, survei menemukan bahwa kepuasan atas kinerja presiden Jokowi dan kabinetnya, serta elektabilitas Jokowi yang secara umum cenderung menguat. Ini konsisten dengan penilaian warga atas kondisi ekonomi dan penanggulangan berbagai masalah penting oleh pemerintah yang juga cenderung makin positif. 

"Dilihat dari angka-angka modal politik Presiden Jokowi 2 tahun menjelang pilpres 2019 lebih baik dibanding yang dimiliki Presiden SBY 2 tahun menjelang pilpres 2009," tuturnya.

Menurutnya, ada 44,2 persen warga menyatakan kondisi ekonomi nasional sekarang lebih atau jauh lebih baik dari tahun lalu. Sementara yang menyatakan lebih atau jauh lebih buruk sekitar 20,6 persen. 

"Sentimen atas kondisi ekonomi nasional dan rumah tangga ini sangat terkait dengan fluktuasi inflasi yang juga menunjukkan trend menurun," tandasnya. Judi Online 

Survei ini digelar pada 3-10 September 2017. Sampel berjumlah 1.220 dan dipilih secara acak (multistage random sampling). Margin of error dari survei sebesar +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Quality control dipilih secara acak sebesar 20% dari total sampel. Populasi survei adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih. [did] Agen Bandarq 

 https://goo.gl/LR9gVC

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.