AQUAQQ SITUS BANDAR POKER ONLINE TERPERCAYA SE ASIA

Polisi Berau tewas terlindas truk HD, operator ditetapkan tersangka




Sarif Supriatna, operator truk Heavy Duty (HD) 785 milik PT Pama Persada yang menewaskan personil Polres Berau Brigadir Agung Faktulyanto dan seorang sekuriti perusahaan tambang PT KJB Amrozi (38), hari ini ditetapkan sebagai tersangka, dan meringkuk di sel penjara.

Sebelumnya, Kamis (13/7) kemarin, kepolisian melakukan gelar perkara dari kasus kecelakaan kerja yang berujung maut itu.

"Iya, terhitung hari ini sebagai tersangka, dan kita tahan ya," kata Kapolres Berau AKBP Andy Ervin, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (14/7).

Dalam gelar perkara, operator HD diduga kuat lalai saat mengoperasikan HD, hingga menabrak dan melintas mobil yang dikendarai kedua korban.

"Soal pasal yang diterapkan, itu teknis penyidikan ya. Yang penting karena lalainya, ya mengakibatkan Agen Dominoqq hilangnya nyawa orang lain," ujar Andy.

Ditanya perihal pengembangan kasus lebih lanjut terkait lalainya operator HD, Andy belum  Bandar Poker bisa memastikan. "Sementara, dari hasil identifikasi, olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), itu saja. Terjadi human error dari operator HD," ungkapnya. 

Pascakejadian, Polres Berau bergegas melalukan penyelidikan, baik Satlantas maupun Judi Online Satreskrim, dan memeriksa tidak kurang 4 saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Dari saksi-saksi menjelaskan, menerangkan, dan juga si operator juga mengakui (lalai)," tutup Andy.

Diketahui, Rabu (12/7) pagi, peristiwa maut itu terjadi di area tambang batubara, di kilometer 23-24 Labanan, Berau, Kalimantan Timur. Mobil LV bernomor polisi DA 9055 CK memuat 3 orang, termasuk Brigadir Agung Faktulyanto, dan 2 sekuriti PT KJB, bermaksud mengantar makanan pekerja tambang sekaligus berpatroli.

Di jalan hauling, bertemu unit HD 785 milik PT Pama, yang dioperatori Safri Supriatna. Diduga, terjadi permasalahan komunikasi radio di dalam bilik kemudi HD, sehingga tabrakan HD dan mobil LV tak terhindarkan.

Mobil dobel kabin itu remuk terlindas, dan menewaskan 2 orang termasuk Brigadir Agung dan seorang  Agen Bandarq sekuriti Amrozi. Bripda Agung dimakamkan sehari kemudian, di Samarinda, Kalimantan Timur.

 https://goo.gl/LR9gVC

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.